Perbedaan Longtail Keyword vs Short Tail Keyword

Beda Kata Kunci Short Tail dan Long Tail

Dalam pemasaran digital, kata kunci adalah kata-kata yang pengguna masukkan ke dalam mesin pencari untuk mencari sesuatu yang spesifik.

Sering disebut sebagai Istilah Pencarian (Search Term),

Untuk pembaca ketahui bahwa kata kunci merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi keberhasikan teknik dan strategi SEO yang dilakukan.

Sebenarnya, ada banyak jenis kata kunci yang unik untuk platform tertentu, namun kita akan membahas dua kata kunci universal yang digunakan oleh banyak user

Kata kunci itu kita sebut dengan Short tail dan Longtail keyword.

Sebelum kita membahas lebih jauh seputar short-tail dan longtail keyword. Ada baiknya juga kita pahami dulu kenapa kata kunci penting dalam pemasaran online.

Terutama pemasaran online berbasis search engine.

Sebelumnya kita sudah sempat singgung bahwa kata kunci merupakan factor penting dalam Onpage SEO.

Ia akan menentukan apakah strategi SEO kita gagal atau berhasil. Tentu saja faktor lainnya adalah backlink.

Praktek terbaiknya adalah dengan melakukan riset keyword.

Melalui riset keyword, kita akan menemukan berbagai istilah yang digunakan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Ada yang menggunakan kata-kata umum, dan sebagian yang lain menggunakan kata-kata yang lebih spesifik, seperti menyertakan tahun, lokasi, tipe dan lainnya.

Pilihan istilah yang mereka gunakan dilatar-belakangi oleh “Intent”. Dan intent ini akan berpengaruh pula pada jenis konten yang harus kita buat nantinya.

Jika anda masih belum tahu apa itu intent, sebaiknya baca dulu tulisan kami yang khusus membahas soal intent keyword ini.

Baik, kita cukupkan dulu bahasan tentang pentingnya keyword. Sekarang kita lanjukan pembahasan 2 tipe keyword dan perbedaannya.

Yaitu short-tail dan longtail keyword. Mari kita mulai.

Short-tail adalah kata kunci pendek yang biasanya terdiri dari 1 hingga 3 kata saja. Ia merupakan kata-kata umum yang paling sering digunakan oleh pengguna.

Dari sisi volume pencarian, biasanya short tail keyword ini memiliki volume pencarian yang cukup besar. Lazimnya, semakin pendek semakin banyak yang menggunakannya.

Misalnya, orang lebih sering mengetikan “Honda” daripada “Mobil Honda”.

Karena volume pencariannya lumayan tinggi, sehingga membuat banyak pemilik bisnis yang menargetkannya. Pada akhirnya, level kompetisinya juga semakin berat.

Karena intent dari kata kunci short tail masih sangat umum, seringkali mesin pencari tidak memahami maksud sebenarnya saat kita menggunakan kata kunci ini.

Untuk anda yang menggunakan Google Ads, Cost per Click keyword ini juga sangat mahal. Karena memang level persaingannya iklannya juga tinggi.

Ciri lain dari short tail keyword selain volume pencarian tinggi, terdiri dari 1-3 kata, CPC tinggi, adalah konversinya rendah.

Asumsi kami, konversi rendah ini karena biasanya pengguna kata kunci ini belum benar-benar tahu maksud mereka menggunakan kata kunci ini.

Tipe keyword berikutnya adalah longtail keyword-kata kunci ekor panjang.

Sesuai dengan namanya, biasanya kata kunci tipe ini terdiri dari 4 kata atau lebih. Berbeda dengan short tail keyword, volume pencariannya cenderung lebih sedikit.

Menariknya, kata kunci ekor panjang ini konversinya sangat tinggi. Disisi lain, level kompetisinya juga relatif lebih mudah.

Baik persaingan pada SEO organic maupun Google Ads.

Jika anda sudah menekuni SEO sejak lama, pasti tahu bahwa sebagian besar praktisi SEO menargetkan keyword ini untuk mendongkrak trafik website mereka.

Ciri lain dari keyword ini biasanya menggunakan term lokasi, tahun, merek dan lainnya.

Jika kita hubungkan dengan customer journey, sebenarnya pengguna “longtail keyword” ini sudah berada pada tahapan akhir dari customer journey.

Dari sisni kami harap anda sudah mulai paham apa perbedaan yang paling signifikan dari kedua tipe keyword ini, baik short tail maupun longtail keyword.

Seperti berbeda dari sisi jumlah kata, volume pencarian, level persaingan SEO, CPC Google Ads dan berbeda pula dari sisi tingkat konversi.

Dalam strategi SEO, kami selalu menyarankan untuk memprioritaskan untuk menargetkan longtail keyword sebelum short tail keyword.

Apalagi jika website anda masih baru.

Banyak website owner yang gagal melakukan SEO, karena mereka tidak memahami ini dengan baik. Sehingga memaksakan diri menargetkan short tail keyword.

Yang akhirnya terjadi adalah mereka gagal mendapatkan peringkat di Google.

Itulah kenapa setiap ada website owner yang ingin pesan Jasa SEO Bulanan yang kami tawarkan, hal pertama yang kami lihat adalah keywordnya.

Karena ini akan berpengaruh pada gagal dan berhasilnya proses SEO anda.