5 Kesalahan memilih Program Studi di Universitas

Universitas terbaik di Surabaya

Tips memilih prodi di Kampus

Menentukan program studi di universitas merupakan salah satu momen penting dalam hidup. Keputusan ini sangat berpengaruh pada masa depan kita.

 Namun, banyak calon mahasiswa yang terjebak dalam “jebakan” kesalahan yang sama saat memilih program studi. Kecemasan, rasa terburu-buru, dan kurangnya informasi yang tepat dapat mengantarkan pada pilihan yang salah dan penuh penyesalan di kemudian hari.

Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar di program studi tertentu, sebaiknya kamu memahami betul apa saja kesalahan fatal yang harus dihindari.

 Dengan mengetahui kesalahan umum yang sering terjadi, kamu bisa mengambil langkah yang tepat dan lebih terarah dalam memilih jurusan kuliah yang benar-benar sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karirmu.

Kamu tidak sendiri. Kami tahu bahwa menentukan pilihan program studi bisa menjadi proses yang menegangkan. Tapi jangan khawatir! Artikel ini akan membantumu memahami 5 kesalahan umum yang sering dilakukan calon mahasiswa, dan bagaimana cara menghindarinya.

5 Kesalahan yang sering terjadi saat memilih program studi

1.  Memilih Jurusan Karena Tren dan Gengsi

Kamu mungkin tergoda untuk memilih program studi yang sedang populer atau dianggap memiliki gengsi tinggi di masyarakat. Misalnya, memilih jurusan kedokteran karena disebut-sebut menjanjikan masa depan cerah.

Namun, kesalahan ini bisa berakibat fatal. Jika kamu tidak memiliki minat dan bakat di bidang kedokteran, bisa jadi akan merasa tertekan selama kuliah. Akan lebih sulit untuk berprestasi dan menghadapi tantangan yang ada.

 Solusi: 

Sebelum memutuskan, luangkan waktu untuk mengenali diri sendiri. Apa saja minat dan bakatmu? Apa yang ingin kamu capai dalam hidup? Jangan terpengaruh oleh tren atau tekanan orang lain.

Anda bisa mempelajari Jurusan yang ada terlebih dahulu. Kunjungi websitenya dan pahami programnya. Seperti salah satu Universitas Terbaik di Surabaya, yaitu Universitas Ciputra, kunjungi langsung websitenya.

2.  Mengabaikan Minat dan Bakat

Banyak calon mahasiswa yang mengabaikan minat dan bakatnya dalam memilih jurusan. Mereka mungkin memilih program studi yang dianggap mudah, dekat dengan rumah, atau mengikuti keinginan orang tua.

Namun, jika kamu tidak memiliki ketertarikan dan motivasi pada jurusan yang kamu pilih, kamu akan mengalami kesulitan dalam menjalani perkuliahan.

 Solusi: 

Lakukan tes minat dan bakat untuk mengetahui potensi yang kamu miliki. Kamu juga bisa mengikuti program magang di bidang yang menarik minatmu. Melalui pengalaman ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang jurusan yang sesuai dengan kepribadianmu.

3.  Tidak Mencari Informasi yang Cukup

Memilih jurusan tanpa mencari informasi yang cukup sama halnya berjudi. Kamu berisiko mendapatkan jurusan yang tidak sesuai dengan harapanmu.

 Solusi: 

Lakukan riset mengenai program studi yang kamu minati. Cari informasi tentang mata kuliah yang akan dipelajari, fasilitas kampus, dan reputasi jurusan tersebut. Kamu bisa mendapatkan informasi dari buku panduan memilih jurusan, website universitas, maupun berdiskusi dengan dosen pembimbing, alumni sukses, dan konsultan karir.

4.  Memilih jurusan karena alasan finansial

Memang benar, biaya kuliah adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan. Namun, jangan sampai kamu mengorbankan minat dan bakamu demi mengurangi biaya.

 Solusi: 

Cari informasi tentang program beasiswa yang bisa kamu manfaatkan. Banyak universitas yang menawarkan beasiswa berdasarkan prestasi akademik, berdasarkan kebutuhan ekonomi, dan berdasarkan keahlian.

5.  Tidak mengetahui prospek karier

Memilih jurusan tanpa mempertimbangkan prospek karier bisa mengakibatkan kesulitan dalam mencari pekerjaan di kemudian hari.

 Solusi: 

Cari informasi tentang peluang kerja yang tersedia untuk lulusan program studi tersebut. Kamu bisa berdiskusi dengan alumni sukses, perusahaan yang merekrut lulusan, dan lembaga penelitian.

Ingat, memilih program studi adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, lakukanlah dengan bijak dan jangan terburu-buru. Pertimbangkanlah faktor-faktor di atas dan jangan lupa untuk melakukan riset yang mendalam sebelum kamu memutuskan.

Hidayat Salim
Hidayat Salim

Praktisi SEO dan sekaligus penulis utama di Kaffah Website. Membantu UKM untuk mendapatkan peringkat dan trafik dari Google organik.

Articles: 15